BAB IV
KESIMPULAN DAN PENUTUP
Hong Kong, Shenzhen,
dan Brunei Darussalam merupakan negara-negara maju yang memiliki ruang terbuka
publik dalam perkembangan kotanya. Perbedaan budaya, infrastruktur, dan sistem
pemerintahan merupakan tiga hal yang paling terasa dari ketiga negara tersebut.
Salah satu lokasi waterfront promenade di Hong Kong adalah
Avenue of Stars. Dengan plakat penghargaan, cetakan tangan selebritis, pilar
bintang deskriptif, sculpture benda-benda perfilman, patung aksi kung fu Bruce Lee dan patung perunggu karakter kartun populer McDull, Avenue of Stars mengungkapkan
sisi glamor dari industri perfilman Hong Kong menandingi pesona dari Pelabuhan Victoria. Sebagai
ruang terbuka publik di perkembangan kota masa kini, Avenue of Stars telah berhasil menjadi bagian dari perkembangan
arsitektur modern yang memanfaatkan daerah tepian laut secara maksimal yang
dapat berfun5gsi sebagai wadah akivitas publik modern.
Mata kuliah Kuliah
Kerja Arsitektur di Program S1 Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma
dengan tema “Urban Public Places in City Development” yang dilaksanakan pada
tanggal 11-15 Mei 2014 memberikan manfaat yang cukup besar dalam menambah
wawasan mahasiswa arsitektur mengenai ruang terbuka publik di perkembangan kota
Hong Kong, Shenzhen, dan Brunei Darussalam. Dengan pembagian kelompok dan objek
observasi yang berbeda-beda menjadikan setiap kelompok mempunyai pengetahuan
mendalam sesuai dengan objek observasi masing-masing. Selain itu mahasiswa juga
dapat merasakan secara langsung suasana arsitektur di setiap lokasi objek
observasi dan dapat merangkumnya dalam bentuk tulisan, audio, dan visual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar