TEORI ETNOSENTRISME , PRASANGKA , SERTA DISKRIMINASI
Pengertian
Etnik Dan Etnik Dalam Kehidupan
Istilah etnik berasal dari bahasa Yunani yaitu
ethnos yang berartia orang. Satu kumpulan etnik ditafsirkan secara sosial atas
dasar ciri-ciri budayanya. Etnisiti ialah rasa kekitaan sesuatu kumpulan etnik
tertentu. Ini bererti wujudnya satu kebudayaan atau sub-budaya yang jelas di
mana anggotanya merasa disatukan dengan satu sejarah, nilai, sikap dan
tingkahlaku yang sama.
Etnosentrisme
atau sukuisme biasa digunakan untuk suatu suku tertentu yang merupakan bukan asli Indonesia, tetapi telah lama berada
dan berbaur dalam kehidupan masyarakat, serta tetap bertahan atas identitas
mereka melalui perilaku yang cukup khas dari mereka yang dikerjakan atau karena
secara fisik mereka benar-benar khas. Misalnya seperti etnik Cina, etnik Arab,
dan etnik Tamil-India. Dewasa ini, istilah etnik biasa digunakan sebagai persamaan
dari kata suku pada suku-suku yang berada atau tinggal di Indonesia. Misalnya seperti
Bugis, Minang, Dayak, Dani, Sasak, dan masih banyak etnik lainnya. Akhir-akhir
ini istilah suku mulai ditinggalkan karena berasosiasi dengan keprimitifan atau
ketertinggalan (suku dalam bahasa inggris diterjemahkan sebagai ‘tribe’),
sedangkan istilah etnik dirasa lebih netral. Istilah etnik sendiri merujuk pada
pengertian kelompok orang-orang, sementara etnis merujuk pada orang-orang dalam
kelompok.
“ …
Etnosentrisme cenderung memandang rendah orang-orang yang dianggap asing,
etnosentrisme memandang dan mengukur budaya asing dengan budayanya sendiri. “ (
The Random House Dictionary ).
Pengertian
Prasangka
Prasangka (prejudice)
diartikan suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang bahwa sesuatu itu
buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu. Menurut istilah Arab menyebutnya “su’udzon” untuk prasangka yang buruk
dan “husnudzon” untuk prasangka yang
baik. Orang, secara serta merta tanpa timbang-timbang lagi bahwa sesuatu itu
buruk. Dan disisi lain bahasa Arab “khusudzon” yaitu anggapan baik terhadap
sesuatu.
Prasangka atau prejudice berasal dari kata latin
prejudicium, yang pengertiannya sekarang mengalami perkembangan sebagai berikut
semula diartikan sebagai suatu presenden, artinya keputusan diambil atas dasar
pengalaman yang lalu dalam bahasa Inggris mengandung arti pengambilan keputusan
tanpa penelitian dan pertimbangan yang cermat, tergesa-gesa atau tidak matang
Pengertian Diskriminasi
Diskriminasi
pengertiannya menurutkamus besar Bahasa Indonesia adalah pembedaan perlakuan
thd sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi,
agama, dsb)
Beberapa
contoh diskriminasi di kehidupan sehari – hari :
1. Kelamin
pembedaan sikap dan perlakuan terhadap sesama manusia berdasarkan perbedaan
jenis kelamin.
2. Ras
anggapan segolongan ras tertentu bahwa rasnya itulah yang paling unggul dibandingkan
dengan golongan ras lain( rasisme )
3. Rasial
pembedaan sikap dan perlakuan terhadap kelompok masyarakat tertentu karena
perbedaan warna kulit.
4. Sosial pembedaan
sikap dan perlakuan terhadap sesama manusia berdasarkan kedudukan sosialnya.
Diskriminasi boleh berlaku dalam berbagai konteks.
Ia boleh dilakukan oleh orang perseorangan, institusi, firma, malah oleh
kerajaan. Diskriminasi dianggap sebagai sesuatu yang tidak adil berdasarkan
prinsip "setiap manusia harus diberi hak dan peluang yang
sama"(Bahasa Inggris: Equal Opportunity).